Saturday, January 11, 2014

Panik Dikejar Warga, Maling Motor Tembak Teman Sendiri

Leave a Comment
TRIBUNNEWS.COM, BEKASI - Seorang pencuri tak sengaja menembak temannya sendiri di Jalan Masjid Al-Ikhlas, Kampung Kranji RT 05/10, Kranji, Bekasi Barat, Kota Bekasi, Rabu (8/1/2014) subuh. Pencuri bernama Ismu Sandria (23) itu tewas seketika di lokasi kejadian. Sebutir peluru mengenai dahi warga asal Dusun VI RT12/13 Desa Tanjung Aji, Kecamatan Melinting, Kabupaten Lampung Timur itu hingga tembus ke bagian belakang kepalanya. Pencurian itu terjadi sekitar pukul 04.30 WIB, saat sebagian warga tengah menjalankan ibadah salat subuh. Dua pencuri itu mencoba mengambil sepeda motor Honda Beat warna putih bernomor polisi B 3703 KIV milik Hadi Supriyanto (51) yang diparkir di halaman depan rumah kontrakan. Aksi kawanan pencuri itu dipergoki Muryati (50), tetangga Supriyanto. Dia curiga saat hendak salat subuh mendengar suara gaduh di depan rumah. Saat ditengok, terlihat dua orang depan rumahnya. Satu orang terllihat tengah mengotak-atik sepeda motor milik Supriyanto, satu orang lainnya menunggu di dekatnya. "Spontan saya teriakin maling. Mereka panik, saya terus saja teriakin maling," ujarnya. Sembari berupaya kabur, salah satu pelaku sempat menodongkan pistol ke arah Muryati. Pelaku bahkan sempat menarik bagian pelatuk, namun pistol itu tak menyalak. "Pistolnya macet, pelurunya nggak keluar. Awalnya saya nggak tahu kalau mereka bawa senjata, saya sudah pasrah saja," tutur ibu tiga anak itu. Komplek kontrakan yang dihuni Muryati itu terdiri dari tiga petak. Di bagian depan dipagari pintu gerbang besi yang tergembok. Saat dicek usai pelaku kabur, gembok itu ternyata telah dirusak. Teriakan Muryati membuat suami dan tetangganya bereaksi. Sumanto (58), suami Muryati, bergegas keluar rumah dan langsung memburu pelaku bersama Jayadi, tetangga mereka. Keduanya mengejar pelaku hingga sekitar 200 meter dari kontrakan. Sumanto mengaku, saat melakukan pengejaran, ternyata pelaku bukan hanya dua orang, melainkan tiga orang. Mereka mengendarai dua sepeda motor jenis Yamaha Mio dan Honda Beat. "Dua-duanya motor matic, yang satu sendirian, yang lain boncengan," kata Sumanto. Sumanto dan Jayadi memburu pelaku dengan berlari. Saat itulah terjadi penembakan yang dilakukan salah satu pelaku. "Mungkin tadinya mau nembak kami, tapi malah kena temannya yang dibonceng," ujar Sumanto. Saat itu juga, kata Sumanto, pelaku yang tertembak langsung jatuh dari motor dan tewas di tempat kejadian dengan luka tembak di bagian kepala. Melihat satu pelaku terkapar di aspal, Sumanto dan Jayadi berhenti dan membiarkan dua pelaku lainnya pergi. Menurut Muryati, pelaku yang tewas tertembak itu bukanlah pelaku yang dipergokinya berupaya mencuri sepeda motor tetangganya. "Mungkin dia ada kerja di luar rumah, karena saya ingat betul dua orang yang saya pergoki itu," tambahnya. Suara letusan senjata api spontan menarik perhatian warga sekitar. Pengurus RT setempat melaporkan kejadian itu ke Polsekta Bekasi Kota (dulu Polsek Bekasi Barat-red). Tim identifikasi Polresta Bekasi Kota yang datang ke lokasi mendapati identitas pelaku. Seperangkat kunci letter T beserta lima mata kuncinya, serta sepucuk senjata api rakitan jenis revolver dan sisa peluru tiga buah. "Seluruh barang bukti sudah diamankan, jasad pencuri yang tewas tertembak dibawa ke RS Polri Kramat Jati," kata Kasubag Humas Polresta Bekasi Kota, AKP Siswo.
Socialize It →
Subscribe Us by Email and Get Free Updates

Other Interesting Posts :

0 komentar:

Post a Comment

© 2014 All Rights Reserved.
Nara Official Blog & Powered By NaraOfficialBlog